4 Jenis Perulangan yang Ada di Bahasa Pemrograman PHP

4 Jenis Perulangan yang Ada di Bahasa Pemrograman PHP – Looping atau lebih dikenal dengan perulangan merupakan salah satu fitur yang pasti selalu ada di berbagai bahasa pemrograman apapun, tanpa terkecuali pada PHP.

Pada artikel kali ini, kita hanya akan membahas mengenai jenis perulangan (looping) yang terdapat di dalam bahasa pemrograman PHP. Setidaknya, kurang lebih terdapat 4 jenis struktur perulangan di PHP yaitu for(), while() do while, dan foreach().

Apa Itu Loop dalam PHP?

Looping atau perulangan pada PHP merupakan sebuah fitur yang memungkinkan untuk mengeksekusi suatu blok kode berkali-kali sesuai dengan kebutuhan atau kondisi tertentu. Dalam perulangan, kita dapat mengeksekusi kode berulang-ulang selama kondisi tertentu terpenuhi.

4 Jenis Perulangan pada PHP

Di dalam bahasa pemrograman PHP, setidaknya mendukung 4 jenis perulangan yang bisa kita gunakan untuk menulis program yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Struktur Perulangan FOR PHP

For loop adalah jenis perulangan di dalam bahasa pemrograman PHP yang memungkinkan kita untuk melakukan perulangan dengan sebanyak jumlah perulangan yang kita tentukan. Berikut adalah format dasar penulisan struktur perulangan FOR di PHP.

for(start, condition, increment) {
  statement;
}

Start merupakan kondisi awal yang biasanya berisi variabel nilai awal perulangan. Kemudian ada condition digunakan untuk menentukan kapan perulangan akan berhenti. Lalu, terakhir ada increment berfungsi untuk menambah jumlah iterasi.

Seluruh kode atau statement yang akan diulang, harus ditempatkan di dalam blok kurung kurawal. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari perulangan FOR di dalam bahasa pemrograman PHP.

<?php
  for($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo 'I love you :)'; // Output: I love you :) 10x
  }
?>

2. Struktur Perulangan While PHP

Jika pada jenis perulangan FOR jumlah perulangan dapat kita ketahui dan ditentukan maka pada jenis perulangan WHILE ini digunakan untuk mengulang jumlah perulangan yang tidak diketahui.

Biasanya WHILE sering digunakan untuk mengambil data dari database. Berikut adalah format dasar penulisan struktur perulangan WHILE di PHP.

start;
while(condition) {
  statement;
  increment;
}

Start merupakan kondisi awal yang biasanya berisi variabel nilai awal perulangan. Sama seperti perulangan FOR, condition akan terus berjalan selama bernilai true dan akan berhenti jika bernilai false.

Seluruh kode atau statement yang akan diulang, harus ditempatkan di dalam blok kurung kurawal. Sama seperti pada perulangan FOR, increment berfungsi untuk menambah jumlah iterasi. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari perulangan WHILE di dalam bahasa pemrograman PHP.

<?php
  $i = 1;
  while($i <= 10) {
    echo 'I love you :)'; // Output: I love you :) 10x
    $i++;
  }
?>

3. Struktur Perulangan DO WHILE PHP

Pada dasarnya WHILE dan DO WHILE sama, perbedaan hanya terletak pada pengecekan kondisi saja. Jika pada jenis perulangan WHILE sebuah kondisi diperiksa pada awal kondisi sedangkan pada jenis perulangan DO WHILE kondisi akan diperiksa di akhir kondisi. Berikut adalah format dasar penulisan struktur perulangan DO WHILE di PHP.

start;
do {
  statement;
  increment;
} while(condition);

Start merupakan kondisi awal yang biasanya berisi variabel nilai awal perulangan. Condition, Statement dan Increment ada perulangan DO WHILE kurang lebih berfungsi sama. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari perulangan DO WHILE di dalam bahasa pemrograman PHP.

<?php
  $i = 1;
  do {
    echo 'I love you :)'; // Output: I love you :) 10x
    $i++;
  } while($i <= 10);
?>

4. Struktur perulangan FOREACH PHP

Terakhir, ada jenis perulangan FOREACH di dalam PHP. FOREACH secara umum lebih sering digunakan untuk menangani isi dari sebuah array. Berikut adalah format dasar penulisan struktur perulangan FOREACH di PHP.

foreach(iterable_expression as $value) {
  statement;
}

foreach(iterable_expression as $key => $value) {
  statement;
}

iterable_expression berisi array yang akan diproses, $value merupakan variable perantara yang berisi elemen array yang diproses. Khusus $key berfungsi untuk menampung nilai key dari array assosiative. Berikut adalah contoh penggunaan dari perulangan FOREACH di dalam bahasa pemrograman PHP.

<?php
  $array_1 = ['Afid','Arifin'];
  $array_2 = ['nama' => 'Afid Arifin'];
  foreach($array_1 as $nama_1) {
    echo $nama_1; // Afid Arifin
  }
  foreach($array_2 as $kunci => $nama_2) {
    echo 'Kunci '.$kunci.': '.$nama_2.''; // Kunci nama: Afid Arifin
  }
?>

Penutup

Itulah ulasan singkat mengenai artikel 4 jenis perulangan yang ada di dalam bahasa pemrograman PHP. Keempat perulangan tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti untuk menambil nilai dari sebuah database.

Demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk para pemula yang baru terjun ke dunia pemrograman, khususnya belajar PHP untuk pemula. Sekian dan terima kasih.

Bagikan Ke

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *