Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Perbedaan Kategori dan Tag pada WordPress. Pilih yang Mana?
Perbedaan Kategori dan Tag pada WordPress – Saat kita akan membuat postingan, kita akan melihat dua fitur WordPress yaitu kategori dan tag. Keduanya sama-sama berfungsi untuk mengelompokkan postingan yang akan kita buat berdasarkan topik yang Anda bahas.
Meskipun memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu mengelompokkan, tetapi keduanya tentu memiliki perbedaan loh. Lalu, apa saja perbedaan kategori dan tag di WordPress yang perlu pemula ketahui? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Kategori pada WordPress?
Fitur kategori atau lebih dikenal dengan taksonomidi WordPress ini merupakan fitur yang digunakan untuk mengurutkan dan mengelompokkan postingan blog ke dalam beberapa bagian. Kategori dapat digunakan untuk membuat pengelompokan artikel, sehingga artikel di blog dapat tersusun rapi.
Kategori pada WordPress bersifat hierarki yang artinya Anda dapat membuat sub kategori pada kategori utama misal saat kita membuat kategori tanaman, maka kita dapat membuat sub kategori buah dan seterusnya.
Apa Itu Tag pada WordPress?
Jika kategori pada WordPress digunakan untuk bersifat umum dan lebih luas, maka tag tentu saja bersifat lebih khusus atau lebih sempit. Tag biasanya terdiri dari satu atau dua kata yang menggambarkan detail spesifik dari sebuah postingan.
Contoh tag dari kategori tanaman misalnya yaitu buah. Dimana pada tag buah kita dapat membuat tag lain lagi seperti apel, mangga, jeruk dan seterusnya. Selain itu, tag bersifat opsional dan boleh dibuat ataupun tidak.
Perbedaan Kategori dan Tag di WordPress
Setelah kita sedikit mengetahui tentang kategori dan tag, lalu apa saja perbedaan yang dimiliki oleh keduanya?
Perbedaan mendasar dari kategori yaitu jika pada kategori digunakan untuk memisahkan topik blog sehingga pembaca dapat menemukan apa yang paling relevan. Misalnya, jika Anda membuat situs yang mengulas tanaman, Anda mungkin menggunakan kategori seperti buah atau bahkan sayur.
Sedangkan tag pada WordPress digunakan untuk mengidentifikasi topik lebih detail. Misal, tag dari buah dapat kita buat menjadi Apel, Mangga, Jeruk dan buah lainnya. Tag bersifat opsional untuk buat pada postingan, namun sebuah postingan dapat berisi lebih dari satu.
Dari perbedaan tersebut, lebih baik memilih kategori atau tag yang harus digunakan pada postingan WordPress? Tentu saja tergantung selera masing-masing. Saya pribadi lebih menggunakan keduanya karena tentu keduanya memiliki pengaruh di mesin pencari untuk optimasi SEO.
Penutup
Meskipun terkesan membuat bingung pemula, namun secara ringkas perbedaan kategori dan tag yaitu jika kategori bersifat lebih luas serta bersifat wajib dibua. Sedangkan tag bersifat lebih detail (sempit) sebagai penjelas dari kategori yang dibuat serta bersifat opsional.
Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai perbedaan kategori dan tag pada WordPress. Sekian dari saya dan semoga bermanfaat.