Tutorial Panduan Menggunakan File Manager di cPanel

Panduan Menggunakan File Manager di cPanel – File manager di dalam cPanel merupakan salah satu fitur yang cukup penting keberadaannya. Fitur ini dapat kita gunakan untuk mengelola file seperti upload file, mengubah izin akses pada file, compress file, mengubah atau membuat file baru dan berbagai hal menarik lainnya.

Bagi Anda yang sudah terbiasa mengelola file pada laptop atau komputer Windows, seharusnya tidak ada kesulitan kembali untuk menggunakan file manager di cPanel. Namun, jika Anda baru pertama kali menggunakan file manager di cPanel, berikut ini panduan lengkap cara menggunakan file manager di cPanel selengkapnya.

Cara Menggunakan Fitur File Manager di cPanel

Bagaimana cara menggunakan fitur file manager di cPanel? Berikut ini telah saya siapkan panduan lengkapnya.

1. Login cPanel

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja masuk atau login ke cpanel. Panduan tata cara login ke akun cPanel telah kami siapkan pada artikel sebelumnya di sini. Apabila sudah login, Anda dapat melanjutkan ke panduan selanjutnya.

2. Pilih Menu “File Manager”

Selanjutnya silahkan pilih menu “File Manager”. Anda dapat menemukan fitur tersebut dengan cara scroll sedikit ke bawah lalu mengakses Files > File Manager seperti yang tertera pada gambar berikut.

Jika Anda sudah klik menu file manager pada kotak merah di atas, selanjutnya Anda akan langsung diarahkan ke halaman file manager di cPanel seperti yang tertera pada gambar berikut.

Nah, di situlah letak root direktori file manager Anda. Sangat disarankan untuk tidak melakukan tindakan apapun di sini. Hal ini dikarenakan biasanya root direktori ini berisi konfigurasi penting akun cPanel Anda. Oleh karena itu, segala aktivitas yang berkaitan dengan file manager harus dilakukan di dalam folder public_html.

3. Mengakses Folder “public_html”

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sangat disarankan untuk mengelola file yang berada di dalam folder public_html. Lalu, bagaimana cara mengakses folder public_html pada file manager cPanel? Caranya cukup mudah. Jika Anda di root direktori, cukup scroll sedikit ke bawah maka Anda akan menemukan folder tersebut.

Setelah Anda berhasil masuk ke folder penting tersebut, selanjutnya kita akan bahas mengenai menu-menu yang terdapat di file manager cPanel berikut ini.

Daftar Menu di File Manager cPanel

Saat Anda masuk ke file manager cPanel, kita akan dihadapkan banyak sekali menu yang bisa kita gunakan. Namun, di sini saya akan membahas yang menurut saya cukup penting untuk dikuasai yang di antaranya sebagai berikut.

Setidaknya terdapat beberapa bagian yang bisa kita gunakan dalam mengelola file yaitu bagian header menu, sidebar menu dan direktori utama. Masing-masing penjelasan dari bagian-bagian tersebu bisa Anda simak berikut ini.

1. Header Menu

Pada bagian ini setidaknya terdapat 15 menu yang bisa Anda gunakan untuk mengelola file yang diantaranya sebagai berikut.

• File, untuk menambahkan file baru.
• Folder, untuk menambahkan folder baru.
• Copy, untuk menyalin file atau folder.
• Move, untuk memindahkan file atau folder.
• Upload, untuk mengunggah file baru.
• Download, untuk mengunduh file tertentu.
• Delete, untuk menghapus file atau folder tertentu.
• Restore, untuk memulihkan file atau folder.
• Rename, untuk mengubah nama file atau folder.
• Edit, untuk mengubah file.
• HTML Editor, untuk mengubah file dalam format HTML.
• Permissions, untuk mengubah izin akses pada file dan folder.
• View, untuk melihat file tertentu.
• Extract, untuk mengekstrak arsip file seperti .zip dan sebagainya.
• Compress, untuk kompresi file atau folder tertentu.

Selain ke-15 menu di atas, terdapat menu tambahan lagi yang tepat berada paling atas header menu seperti yang tertera pada gambar berikut.

Pada menu tambahan tersebut, kita dapat mencari file dan melakukan settings untuk file manager. Beberapa settings yang bisa kita pilih adalah sebagai berikut.

Pada bagian Always open this directory in the future by default dapat Anda pilih sesuai preferensi ketika Anda membuka file manager berikutnya. Namun, saya lebih merekomendasikan untuk tetap terisi secara default seperti gambar di atas.

Kemudian, apabila Anda ingin menampilkan file atau direktori tersembunyi maka Show Hidden Files (dotfiles) dapat Anda centang dan pada bagian Disable Character Encoding Verification Dialogs agar ikut tercentang juga.

2. Sidebar Menu

Pada menu ini tidak terlalu berisi banyak menu seperti pada header menu. Pada menu ini, hanya terdapat beberapa bagian seperti gambar berikut.

Pada bagian atas terdapat bagian kolom yang berfungsi sebagai shortcut untuk menuju direktori tertentu. Jika Anda mengisi public_html/new_folder lalu klik tombol Go, maka secara instan akan menuju halaman new_folder tersebut.

Tepat di bawah kolom tersebut terdapat tombol Collapse All. Dimana tombol tersebut berfungsi untuk menutup semua file atau direktori yang terdapat di dalam sidebar menu.

Tepat di bawah tombol Collapse All, di situlah semua direktori (folder) dan file akan ditampilkan termasuk yang tersembunyi. Anda dapat memperluas file atau direktori dengan cara klik ikon tambah tersebut dan apabila ingin mempersempit dapat klik ikon minus di sampingnya.

3. Direktori Utama

Pada menu direktori utama ini kita akan disajikan oleh beberapa menu yang masing-masing penjelasannya sebagai berikut.

• Home, untuk menuju home direktori atau folder root file manager.
• Up One Level, untuk kembali ke halaman sebelumnya setingkat lebih tinggi.
• Back, fungsinya hampir sama dengan menu Up One Level.
• Forward, untuk meneruskan file atau folder.
• Reload, untuk memuat ulang file manager pada direktori saat ini.
• Select All, untuk memilih semua file atau direktori.
• Unselect All, untuk membatalkan Select All.
• View Trash, untuk melihat file atau direktori yang telah dihapus.
• Empty Trash, untuk mengosongkan View Trash.

Tepat di bawah menu-menu di atas, kita akan ditampilkan file dan folder. Dimana terdapat beberapa bagian lagi seperti berikut.

• Name, menampilkan nama file atau folder.
• Size, menampilkan ukuran file atau folder.
• Last Modified, menampilkan informasi waktu perubahan file atau folder.
• Type, menampilkan jenis file atau folder.
• Permissions, menampilkan informasi izin akses pada file atau folder.

Sebagai tambahan, jika Anda klik kanan pada file atau folder tertentu maka akan tampil pintasan sebagai berikut.

• Move, untuk memindahkan file atau folder.
• Copy, untuk menyalin file atau folder.
• Rename, untuk mengubah nama file atau folder.
• Change Permissions, untuk mengubah izin akses file atau folder.
• Delete, untuk menghapus file atau folder.
• Compress, untuk kompres file atau folder ke dalam arsip seperti .zip dan sebagainya.
• Password Protect, untuk melindungi file atau folder dengan password.
• Leech Protect, untuk mencegah aktivitas ilegal seperti hacking pada file atau folder dan sebagainya.
• Manage Indices, cara kerjanya mirip seperti mencegah direktori browsing.

Perlu diperhatikan bahwa pada opsi Leech Protect dan Manage Indices mungkin pada sebagian provider hosting mungkin tidak tersedia. Mungkin tidak ada salahnya untuk mengetahui fungsi kedua opsi tersebut.

Penutup

Fitur file manager pada hosting cPanel ini sangat penting untuk dipelajari. Hal ini mengingat segala aktivitas terkait data Anda di hosting berada di sini. Dengan fitur file manager kita dapat mengelola file dengan mudah, bahkan kita juga dapat menginstall CMS (Content Management System) melalui file manager cPanel.

Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai tutorial lengkap panduan untuk menggunakan file manager di cPanel. Sekian dari saya dan semoga bermanfaat.