9 Jenis Variabel Super Global di PHP Perlu Pemula Ketahui

Variabel Super Global di PHP – Halo sobat, bertemu kembali dengan saya yang pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama mengenai variabel super global yang ada di PHP. Setidaknya, kurang lebih terdapat 9 jenis variabel super global yang paling banyak digunakan oleh programmer yang perlu pemula ketahui.

Lalu, apa saja kesembilan jenis variabel super global tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu Variabel Super Global di PHP?

Variabel super global di PHP ini bisa dikatakan sebagai variabel bawaan PHP yang bersifat global. Jadi, variabel ini dapat diakses dari mana saja tanpa perlu membuat ataupun mendeklarasikan ulang.

Di dalam variabel super global terdapat banyak sekali menyimpan data penting yang dapat kita gunakan untuk berbagai kebutuhan kita saat melakukan koding. Misalnya saja ada variabel $_SERVER yang secara khusus menyimpan data terkait request yang dilakukan oleh server.

9 Jenis Variabel Super Global di PHP

Setelah Anda mengetahui secara singkat mengenai apa itu variabel super global, selanjutnya mari kita bahas ke-9 variabel tersebut lengkap dengan cara menggunakan variabel super global di PHP berikut ini.

1. Variabel $_SERVER

Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa variabel $_SERVER ini berisi data berupa array assosiatif yang menyediakan beragam informasi berkaitan dengan lingkungan server yang digunakan. Dengan menggunakan variabel ini, kita dapat menampilkan informasi alamat IP pengguna aplikasi.

<?php
  echo '<pre>';
  print_r($_SERVER); 			      // Menampilkan semua informasi secara lengkap.
  echo $_SERVER['REMOTE_ADDR']; // Menampilkan alamat IP pengguna.
  echo $_SERVER['HTTP_HOST']; 	// Menampilkan alamat host.
  echo '</pre>';
?>

Kode di atas merupakan contoh cara menggunakan variabel $_SERVER. Pada baris ke-3 maka akan menampilkan semua informasi server. Pada baris ke-4 untuk menampilkan alamat IP pengguna dan pada baris ke-5 untuk menampilkan alamat host server.

2. Variabel $_POST

Variabel $_POST merupakan variabel super global di PHP yang digunakan untuk melakukan pengiriman data yang berasal dari formulir dengan metode HTTP POST. Artinya, data yang dikirim dengan metode ini tidak akan terlihat pada address bar browser pengguna.

<?php
  $password = $_POST['password'];
?>

Kode di atas adalah contoh dari penggunaan variabel $_POST. Apabila dijalankan, data yang dikirim sama sekali tidak terlihat oleh pengguna. Jadi, menggunakan variabel $_POST untuk data bersifat sensitif akan jauh lebih aman.

3. Variabel $_GET

Selain variabel $_POST, terdapat juga variabel $GET. Cara kerjanya mirip dengan $_POST. Hanya saja jika variabel $_GET menggunakan metode HTTP GET, sedangkan variabel $_POST menggunakan metode HTTP POST. Jadi, data yang dikirim akan terlihat di address bar pengguna dalam bentuk passing query seperti /?nama=Afid+Arifin.

<?php
  $nama = $_GET['nama'];
  echo $nama;
?>

Jika Anda menjalankan kode PHP di atas dan menulis http://127.0.0.1/?nama=Afid+Arifin maka akan menghasilkan output berupa string Afid Arifin. Nah, yang saya cetak tebal tersebut yang akan dihasilkan oleh $_GET. Dibandingkan dengan $_POST, $_GET kurang aman untuk mengirim data bersifat sensiti.

4. Variabel $_COOKIE

Berikutnya ada variabel $_COOKIE, dimana variabel ini berguna untuk menyimpan informasi atau preferensi pengguna dengan panjang waktu yang telah ditentukan. Data yang terdapat di dalam variabel $_COOKIE juga akan disimpan pada browser pengguna dengan ukuran yang relatif kecil.

<?php
  $nama = $_COOKIE['ini_cookie'];
  echo $nama;
?>

Variabel $_COOKIE tidak dapat bekerja sendirian dan harus ditemani oleh fungsi setcookie(). Pembahasan mengenai setcookie() akan saya bahas pada postingan berikutnya.

5. Variabel $_SESSION

Sama seperti variabel $_COOKIE, variabel $_SESSION berguna untuk menyimpan informasi atau preferensi pengguna. Hal yang membedakan adalah jika $_COOKIE masa aktifknya bisa kita atur sesuka hati, namun pada $_SESSION data yang disimpan otomatis terhapus jika pengguna menutup browser.

<?php
  session_start();
  $_SESSION['user'] = 'Afid Arifin';
  echo $_SESSION['user'];
?>

Sama seperti $_COOKIE, $_SESSION juga tidak dapat bekerja sendiri dan harus selalu diawali dengan fungsi session_start() yang harus selalu diletakkan di setiap awal program.

6. Variabel $_FILES

Jika Anda akan bekerja yang berhubungan dengan upload file maka variabel $_FILES ini yang akan menanganinya. Data yang tersimpan di dalam variabel ini berupa array assosiatif yang berasal dari formulir.

<?php
  $filename = $_FILES['files']['name']; // Menampilkan nama file.
?>

Sama seperti sebelumnya, variabel ini tidak dapat bekerja sendirian untuk menghasilkan data array tersebut. Agar variabel ini dapat berfungsi, pastikan untuk menambahkan attribut enctype=”multipart/form-data” pada formulir upload HTML Anda.

7. Variabel $_REQUEST

Selanjutnya ada variabel $_REQUEST dimana variabel super global di PHP ini merupakan alternatif gabungan dari variabel $_POST, $_GET, dan $_COOKIE.

<?php
  $nama = $_REQUEST['nama'];
?>

Biasanya Anda akan menjumpai penggunaan variabel ini pada validasi form input di dalam bahasa pemrograman PHP.

8. Variabel $GLOBALS

Variabel berikutnya ada $GLOBALS, dimana variabel super global di PHP ini berguna untuk menampilkan semua variabel yang bersifat global saat didefinisikan. Data yang disimpan variabel $GLOBALS ini berupa array assosiatif.

<?php
  $x = 10;
  $y = 20;
  function tambah() {
    $GLOBALS['z'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
  }
  tambah();
  echo $z; // Output: 30
?>

Jika Anda menjalankan kode di atas maka akan menampilkan hasil penjumlahan 30. Lebih lanjutnya, variabel ini sebenarnya akan menampilkan semua variabel global seperti _POST, _GET dan seterusnya.

9. Variabel $_ENV

Terakhir, terdapat variabel super globa $_ENV. Dimana variabel ini berguna untuk menampilkan environment yang berjalan kode PHP. Data yang terdapat pada variabel ini berupa array assosiatif juga yang nilainya bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

<?php
  print_r($_ENV);
?>

Kode di atas adalah contoh dari penggunaan variabel $_ENV. Jika dijalankan mungkin akan menghasilkan nilai array kosong dikarenakan seperti yang sudah dikatakan diawal bahwa nilainya sangat bergantung dengan sistem operasi yang digunakan.

Penutup

Setiap jenis variabel super global memiliki kegunaan tersendiri dan memungkinkan kita untuk mengakses, mengelola, dan menyimpan data dengan mudah. Dengan penggunaan yang hati-hati, variabel super global sangat membantu dalam pengembangan aplikasi web yang interaktif dan dinamis.

Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai 9 jenis variabel super global di PHP yang perlu pemula ketahui. Sekian dan semoga bermanfaat.

Bagikan Ke

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *