5 Jenis Error pada WordPress Paling Umum dan Cara Tepat Memperbaiki

Jenis Error pada WordPress Paling Umum – Jenis error pada WordPress beberapa masalah yang kita temukan memang kecil. Akan tetapi, apabila kita mengabaikan masalah error WordPress yang kecil tersebut bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah yang besar. Oleh karenanya, jangan meremehkan error WordPress di website Anda.

Jenis error pada WordPress yang muncul biasanya terkait dengan beberapa hal seperti masalah server, keamanan, database, PHP, hingga masalah error pada WordPress lainnya yang perlu kita perbaiki segera agar website Anda tetap aman.

5 Jenis Error pada WordPress

Berikut ini daftar lengkap jenis error pada WordPress yang sering muncul terkait dengan error masalah server, serta cara tepat untuk memperbaikinya dengan mudah.

WordPress Memory Limit

Jenis error pada WordPress yang pertama yaitu WordPress Memory Limit. Umumnya jenis error ini disebabkan oleh kapasitas yang dibutuhkan oleh website WordPress Anda sudah terlalu tinggi dari spesifikasi yang ditentukan oleh pihak provider hosting.

Untuk mengatasi hal ini, sangat direkomendasikan meng-upgrade paket hosting Anda menjadi sedikit lebih tinggi dari sebelumnya. Anda dapat mengupgrade paket hosting Anda ke Cloud Hosting, VPS, ataupun Dedicated Server.

The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini

Jenis error pada WordPress yang kedua yaitu The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini. Umumnya jenis error ini muncul saat kita ingin mengunggah file media, baik itu itu foto, video, atau sebagainya yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh pihak hosting.

Jika Anda pengguna CPanel maka, silahkan tingkatkan kapasitas upload_max_size melalui fitur PHP Selector atau juga dapat mengedit file php.ini pada bagian upload_max_size = 128M. Apabila bingung dengan hal teknis ini, Anda dapat juga menghubungi layanan dukungan support hosting yang Anda gunakan.

Maximum Execution Time Exceeded

Jenis error pada WordPress yang ketiga yaitu Maximum Execution Time Exceeded. Umumnya error jenis ini muncul disebabkan oleh script PHP yang berjalan melebihi batas ketentuan defaultnya yakni 30 detik. Website pribadi saya ini menggunakan nilai 3600 detik atau kurang lebih setara 60 menit, agar proses input output lancar.

Apakah 3600 detik tidak terlalu besar? Saya rasa itu masih wajar. Cara memperbaiki masalah ini cukup mudah, caranya hampir sama dengan poin nomor dua di atas yakni dengan mengubah nilai melalui PHP Selector di Cpanel.

Establishing a Database Connection

Jenis error pada WordPress yang keempat yaitu Establishing a Database Connection. Umumnya error jenis ini muncul disebabkan oleh website kita yang tidak dapat terhubung dengan database. Error ini juga menjadi penyebab tidak dapat masuk ke dasbor WordPress.

Solusi mengatasi masalah Establishing a Database Connection pada WordPress adalah dengan memastikan detail login database Anda. Detail tersebut meliputi username, nama database, hingga koneksi server database.

Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance

Jenis error pada WordPress yang terakhir yaitu Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance. Umumnya error jenis ini muncul disebabkan oleh proses update sistem WordPress yang belum selesai. Error jenis ini juga menjadi sebab tidak dapat masuk ke dasbor WordPress. Cara mengatasi error jenis ini dengan menghapus file .maintenance otomatis muncul saat WordPress masuk ke mode maintenance.

Perlu diingat, error jenis tanpa diperbaiki pun akan selesai dengan sendirinya. Dengan catatan proses update di dalam sistem WordPress telah selesai. Sehingga tidak perlu khawatir dengan error jenis ini apabila muncul di dasbor WordPress Anda.

Kesimpulan

Mendeteksi error pada sebuah website berbasis WordPress sangat perlu dilakukan, mulai dari error kecil hingga besar sehingga tidak timbul masalah serius. Jika Anda bingung dengan hal teknis ini, silahkan hubungi support hosting kaian.

Demikian artikel pembahan kita kali ini mengenai jenis error pada WordPress yang paling umum serta cara tepat untuk perbaikinya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Bagikan Ke

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *